Tidur yang berkualitas dimulai dari kebiasaan yang kita lakukan sebelum tidur. Rutinitas malam yang konsisten membantu tubuh dan pikiran rileks sehingga mudah terlelap dan tetap terjaga selama tidur. Memasuki usia dewasa, banyak orang mengalami kesulitan tidur karena tekanan pekerjaan, aktivitas sosial, atau kebiasaan buruk yang mengganggu ritme alami tubuh.
Langkah pertama adalah menetapkan jadwal tidur yang konsisten. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh menyesuaikan jam biologis (siklus sirkadian), sehingga hormon tidur dilepaskan secara optimal. Hindari tidur terlalu larut atau bangun di waktu yang berbeda secara drastis, karena dapat mengganggu kualitas tidur.
Selanjutnya, ciptakan ritual relaksasi sebelum tidur. Aktivitas ringan seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau melakukan pernapasan dalam selama 5–10 menit dapat menenangkan pikiran. Hindari stimulasi yang berlebihan dari gadget, televisi, atau pekerjaan, karena cahaya biru dan tekanan mental mengurangi produksi melatonin — hormon yang membantu tidur.
Mengatur waktu makan dan minum juga penting. Hindari makanan berat atau minuman berkafein dan beralkohol mendekati waktu tidur. Sebaliknya, konsumsi camilan ringan seperti buah atau susu hangat dapat membantu tubuh rileks dan mempersiapkan tidur lebih nyenyak.
Rutinitas malam yang sehat bukan hanya soal aktivitas fisik, tetapi juga konsistensi dan kesadaran diri. Dengan membiasakan tubuh untuk rileks pada waktu tertentu setiap malam, kualitas tidur akan meningkat secara alami, membantu Anda bangun dengan energi dan fokus yang lebih baik di pagi hari.